Rabu, 31 Juli 2013

“PELATIHAN KADER DASAR (PKD)” GP. ANSOR RANTING DESA TARUMAJAYA


MENURUT KANG WARI TOKOH GP ANSOR NASIONAL PELATIHAN KADAER DASAR GP ANSOR TINGKAT RANTING INI YANG PERTAMA YANG DILAKSANAKAN OLEH RANTING HANYA DESA TARUMAJAYA DARI SEJAWA BARAT. APA BETUL?

Kegiatan ini bernama “PELATIHAN KADER DASAR (PKD)”

Kelahiran Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor nyaris melegenda.

Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dari situasi ”konflik” internal dan tuntutan kebutuhan alamiah. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

Sejarah besar tersebut menjadikan kita para, pemuda haram hukumnya jika kita hanya berpangku tangan dan tidak melakukan apapun di jaman kemerdekaan ini. Perjuangan bukan hanya pada zaman penjajah dimana  penjajahan kaum imperialisme tidak akan pernah berakhir, dan kita adalah penerus para pejuang kita terdahulu untuk tetap memepertahankan akidah Ahlussunah wal jama’ah dalam menggapai cita-cita besar besar para pejuang kita terdahulu yaitu keutuhan NKRI dan kesejahteraan rakyat yang tetap pada koridor satu nusa satu bangsa.

Gerakan Pemuda Ansor merupakan salah satu badan otonom dari organisasi Nahdlatul Ulama,  Dengan melihat relitas diatas bahwa kita harus tetap berjuang, belajar dan bertakwa. Dan menyebarkan ajaran-ajaran Ahlussunah wal jamaah kepada seluruh pemuda Nahdliyin yang selama ini tidak tentu arahnya. Kader-kader muda Nahdliyin yang sekarang tercerai berai tidak mengerti tentang apa itu ahlussunah wal jama’ah tercermin dari pola pikir mereka saat ini. Maka hanya ada satu upaya nyata yang biasa kita lakukan saat ini, yaitu dengan pengkaderan.

Gerbang awal pengkaderan formal para pemuda nahdliyin adalah dengan adanya kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD), yang akan dijadikan pijakan bagi para pemuda Nahdliyin tentang bagaimana pola perjuangan yang masih dalam koridor keislaman dan keterpelajaran yang berakidah ahlussunah wal jama’ah.

Tema Kegiatan

Tema kegiatan Pelatihan Kader Dasar ini adalah : “Reaktualisasi Karakteristik Pemimpin Menuju Kemandirian Organisasi”

Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah

a.    Sebagai wujud kaderisasi formal bagi GP Ansor Kecamatan Kertasari
b.    Media pembelajaran dan pembekalan bagi anggota GP Ansor Desa Tarumajaya
c.    Media Reaktualisasi Karakteristik Pemimpin khususnya bagi GP Ansor
d.    Doktrinisasi ajaran Ahlussunah wal Jama’ah


 BUKA BERSAMA PESERTA
 PENYERAHAN SERTIFIKAT OLEH MWC TANPIDIAH NU

 POTO BERSAMA PESERTA DENGAN PENGURUS DPC
 DISKUSI DI KAMPUS GERAKAN

Disqus Comments